Saturday, November 1, 2008

Lippo Group Luncurkan Mega Proyek Rp11 Triliun






Lippo Group mengumumkan peluncuran mega proyek senilai Rp 11 triliun [USD 1,2 milyar] The St. Moritz Penthouses and Residences, sebuah kota berskala internasional (global city) yang terletak di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.

Sampai dengan saat ini, The St. Moritz Penthouses and Residences adalah proyek pengembangan properti terbesar di kawasan Puri Indah. Pembangunan ini dilaksanakan menyusul kesuksesan peluncuran Kemang Village, sebuah kota terintegrasi dengan nilai proyek sebesar Rp 8 triliun [USD 880 juta]. Kedua proyek ini dibangun di area perkotaan guna menjawab tantangan semakin langkanya lahan tinggal.

Terletak di Central Business District Jakarta Barat atau lebih dikenal dengan Kawasan Sentra Primer Baru Barat [SPBB], proyek ini sangat strategis karena letaknya yang berada di antara Jakarta Outer Ring Road (JORR) Kapuk – TB Simatupang dan Tol Kebon Jeruk – Tomang yang memudahkan penghuni berkendara melalui empat arah jalur tol. Proyek ini akan membentang sepanjang 120.000 m2 di atas lahan super prime dengan batas sepanjang lebih dari 2.5 km di kedelapan sisinya.

The St. Moritz Penthouse and Residences adalah proyek yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan konsep 11-in-1 dan mengintegrasikan konsep kota baru vertikal dengan infrastruktur berstandar global, serta fasilitas umum yang dirancang sesuai dengan citra rasa komunitas ekspatriat internasional dan kalangan atas Jakarta.

Kota global yang dirancang oleh DP Architects (Singapura) dan beberapa konsultan kelas internasional lainnya ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas eksklusif seluas 1 juta m2, sekitar 150 kali ukuran lapangan sepak bola. The St. Moritz Penthouses and Residences akan menjadi ikon baru di pusat Jakarta mencakup pembangunan 17 gedung pencakar langit, yang diantaranya adalah gedung dengan 65 lantai yang akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta.


“The St. Moritz Penthouse and Residences adalah properti yang tidak dapat disejajarkan dengan properti lain di Indonesia. Penggunaan konsep mixed 11-in-1 telah menjadi benchmark baru, sementara kualitas dan standar global yang digunakan juga tanpa tanding. The St. Moritz Penthouse and Residences merupakan kota global sesungguhnya, seperti London, New York, dan kota-kota kosmopolitan lain di seluruh dunia,” ujar Michael Riady, Direktur The St. Moritz Penthouse and Residences.

Menurut Michael saat ini banyak pengembang yang cenderung hanya mempromosikan fasilitas dan namun tidak mengedepankan kualitas. Sementara investor atau pemilik rumah yang memilih The St. Moritz Penthouse and Residences akan menikmati kualitas berstandar global yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.

Lippo Group memperoleh akreditasi dari JCI Amerika Serikat sebagai rumah sakit ternama baik dari segi kualitas dan keamanan. Demikian juga Yayasan Pelita Harapan telah berhasil membangun salah satu sekolah paling berkualitas di Indonesia.

Proyek senilai Rp 11 triliun ini seluruhnya dimiliki oleh Lippo Group dan akan dibiayai dengan dana pendapatan internal dan presale. Lippo Group melalui PT Lippo Karawaci Tbk merupakan sebuah perusahaan global, dengan penilaian rating oleh Moody’s and S&P dan dikelola secara profesional baik oleh professional terbaik dalam negeri maupun tenaga kerja asing.

Penjualan unit-unit apartemen eksklusif akan dimulai pada Kuartal ke-3 tahun ini dengan dasar “siapa cepat dia dapat”. Tigamenara akan diluncurkan secara simultan pada tahap pertama. Harga per unit mulai dari USD 90.000 untuk 2 kamar dan lebih dari USD 300.000 untuk 5 kamar. St. Moritz Penthouses yang terbatas dan eksklusif dengan harga lebih dari US juta untuk masyarakat kelas premium, merefleksikan kelas diatas bintang lima.

Menara pertama, “The St. Moritz”, yang namanya diperoleh dari perkampungan resor eksklusif ternama di Swiss untuk para jetsetters dunia, dilengkapi dengan lift pribadi yang hanya terbuka di suit pemilik dan dibatasi hanya 4 unit per lantai. Gedung ini dirancang dengan sempurna untuk para residen istimewa yang menghargai privasi dan mengasosiasikan diri mereka dengan kesuksesan

Menara kedua, “The St. Tropez”, yang juga diambil dari resor ternama di Eropa, hadir dengan hanya 6 unit per lantai, yang bersebelahan dengan hotel bintang 5 dengan 500 kamar yang luas, dimana residen dapat menikmati pelayanan bintang 5 dengan mudah.


Menara ketiga, “The Monaco”, mengambil nama dari sebuah kota resor yang unik di Eropa untuk masyarakat premium dunia, dilengkapi dengan balkon di ruang tamu dan setiap kamar dan berlokasi tepat diseberang International Grammar School, cocok untuk keluarga yang sudah memiliki anak.

Lebih lanjut Michael menjelaskan bahwa “Dengan Rp 11 trilyun, ini adalah salah satu pengembangan properti tunggal terbesar di Indonesia. Konsep kemewahan yang terintegrasi akan menjamin kesuksesannya dan menjadikannya sebagai investasi yang tepat bagi para investor dan pemilik rumah. Harga properti di Jakarta akan meningkat tiga sampai empat kali dalam 5 sampai 7 tahun kedepan menyaingi harga properti di kota besar dunia lainnya, seperti Singapura, Hong Kong dan Tokyo. Melalui kreativitas, kecerdikan, dinamisme dan keberanian Lippo Group proyek seperti inilah yang dibutuhkan dan ingin dilihat oleh pasar.”

Michael menambahkan bahwa kota seperti Jakarta membutuhkan sebuah mega pembangunan dengan skala besar dan terintegrasi. Menurutnya tidak akan banyak persaingan dalam pasar ini, karena hanya 2 atau 3 pemain di Indonesia, seperti Lippo Group, yang memiliki kapasitas untuk membangun kota mega bertaraf global.

Kantor penjualan yang akan segera dibuka akan menjadi kantor penjualan terbesar di Asia dan akan menjadi pusat tujuan tersendiri. Dengan luas 14.000 m2 dan setinggi 7 lantai, kantor penjualan ini tidak hanya merefleksikan The St. Moritz Penthouse and Residences, namun juga akan menjadi tujuan hiburan bagi para sosialita Jakarta.

No comments: